Cara Kerja Recehan Token
Last updated
Last updated
Recehan Token dirancang untuk mempermudah proses transaksi dengan langkah-langkah berikut:
Pembelian Token: Pengguna dapat membeli Recehan Token melalui platform seperti Uniswap, Quickswap, atau website resmi Recehan Token. Proses ini memerlukan dompet digital seperti MetaMask dan saldo MATIC untuk membayar biaya gas pada jaringan Polygon.
Penyimpanan Aman di Dompet Digital: Setelah pembelian, Recehan Token akan tersimpan di dompet digital pengguna. Dengan keamanan tingkat tinggi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan aset mereka.
Penggunaan di Pasar Tradisional: Pelaku UMKM dapat menerima Recehan Token sebagai alat pembayaran. Proses ini hanya memerlukan aplikasi dompet digital pada ponsel atau perangkat mereka. Pembeli cukup memindai kode QR atau mengirimkan token ke alamat dompet UMKM.
Peningkatan Aksesibilitas bagi UMKM: Recehan Token memungkinkan UMKM yang sebelumnya hanya menerima uang tunai untuk bertransisi ke sistem pembayaran digital tanpa biaya infrastruktur yang besar. Hal ini meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas peluang bisnis mereka.
Konversi ke Rupiah atau Token Lain: Recehan Token yang diterima dapat dengan mudah dikonversi kembali menjadi Rupiah melalui platform pendukung seperti Uniswap atau Quickswap. Pengguna juga dapat menukarnya dengan token lain di ekosistem Polygon Network untuk berbagai keperluan finansial.
Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Semua transaksi Recehan Token tercatat di blockchain secara transparan yang bisa dilihat secara langsung pada Block Explorer Polygonscan. UMKM dapat memanfaatkan catatan ini untuk memantau arus kas dan membangun kredibilitas finansial, yang berguna untuk mendapatkan akses ke layanan keuangan lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, Recehan Token memberikan solusi yang praktis dan efisien bagi UMKM sekaligus memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai budaya lokal.